Mengenal Circadian Rhythm - Organ Penting Pengatur Pola Makan Ikan
O P I N I
Oleh: Fittrie Meyllianawaty Pratiwy, PhD
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Padjadjaran
Algivon.com -- Circadian rhythm atau Ritme Sirkadian adalah siklus biologis harian yang terjadi pada
hampir semua makhluk hidup, termasuk ikan. Siklus
ini mengatur berbagai proses fisiologis dan
perilaku dalam tubuh ikan, termasuk waktu makan. Salah satu organ yang
memainkan peran krusial dalam mengatur circadian
rhythm pada ikan adalah pineal gland
atau kelenjar pineal.
Pineal Gland dan
Produksi Melatonin
Pineal gland
merupakan kelenjar kecil yang terletak di tengah otak ikan. Kelenjar ini
berfungsi sebagai pusat utama dalam mengatur ritme biologis harian, yang
disebut dengan istilah "master
clock" atau jam utama. Pineal gland berperan dalam produksi hormon
melatonin, yang dihasilkan dalam jumlah tertinggi pada malam hari dan berkurang
saat terkena cahaya.
Pengaruh Cahaya
terhadap Pineal Gland
Cahaya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pineal gland dan circadian rhythm ikan. Ketika lingkungan ikan terkena cahaya,
khususnya cahaya matahari, informasi tersebut diteruskan ke pineal gland
melalui jaringan saraf. Paparan cahaya menyebabkan penekanan produksi melatonin
pada pineal gland. Sebaliknya, ketika gelap, kelenjar pineal akan meningkatkan produksi melatonin. Mekanisme inilah
yang membantu mengatur sirkadian rhythm
ikan, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perubahan siang dan malam.
Kaitan dengan Waktu
Makan Terbaik
Pineal gland
berperan penting dalam menentukan waktu makan terbaik bagi ikan. Melatonin,
yang dihasilkan oleh pineal gland, memiliki peran dalam mengatur nafsu makan
dan metabolisme pada ikan. Tingginya produksi melatonin pada malam hari
cenderung menyebabkan penurunan aktivitas makan pada ikan. Sebaliknya, ketika
cahaya tersedia pada siang hari, produksi melatonin berkurang, dan ikan menjadi
lebih aktif dalam mencari dan mengonsumsi makanan.
Studi tentang hubungan antara melatonin dan waktu makan ikan
telah menunjukkan bahwa ikan cenderung lebih aktif mencari makan pada periode waktu tertentu dalam sehari,
tergantung pada spesiesnya. Beberapa ikan, seperti ikan-ikan pemangsa,
cenderung lebih aktif mencari makan pada saat fajar dan senja ketika aktivitas
berburu mangsanya paling efektif. Sementara itu, ikan herbivora mungkin lebih aktif mencari makan pada siang hari
ketika sumber makanan mereka, seperti alga,
lebih melimpah.
Implikasi dalam
Budidaya Ikan
Pengertian mengenai peran pineal gland dalam mengatur
circadian rhythm ikan telah menjadi pengetahuan yang sangat berharga dalam
budidaya ikan. Peternak ikan dapat menggunakan pengetahuan ini untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pembesaran ikan.
Misalnya, dalam budidaya ikan air tawar tertentu, seperti ikan trout atau ikan salmon, dapat disimulasikan kondisi alaminya dengan memberikan
periode terang dan gelap secara teratur. Pemberian cahaya buatan pada jam-jam
tertentu dapat membantu mengatur ritme sirkadian ikan, termasuk pola makan
mereka. Dengan demikian, peternak dapat menyusun jadwal pemberian pakan yang
lebih tepat, sehingga ikan menerima makanan dengan lebih efisien dan
pertumbuhan ikan menjadi lebih optimal.
Kesimpulan
– Pakan Tepat, Ikan Sehat
Pineal gland memainkan peran krusial dalam mengatur
circadian rhythm pada ikan melalui produksi hormon melatonin yang dipengaruhi
oleh paparan cahaya. Hubungan antara pineal gland, melatonin, dan waktu makan
ikan memberikan wawasan penting dalam memahami perilaku makan ikan dan
implikasinya dalam budidaya ikan. Dengan memahami peran pineal gland, peternak dapat meningkatkan manajemen waktu pemberian
pakan yang tepat, sehingga ikan tumbuh lebih sehat dan produktif dalam
lingkungan budidaya. (HS/FM).
Tidak ada komentar