Pembangunan Jembatan Bailey Summarecon Akses ke KCIC Tegalluar via Rancanumpang Diprotes - Minta Camat Gedebage Out ...!

 

Warga Rancanumpang, Gedebage Kota Bandung mempertanyakan dengan tegas, jembatan bailey di wilayahnya yang dibuat dari area Summarecon kabarnya untuk penghubung ke KCIC di Tegalluar, koq semena-mena membangunnya? (Foto: HS).




Algivon.com -- Menyusul pemasangan sejumlah poster pada Rabu malam, 16 Agustus 2023 memprotes pembangunan jembatan bailey yang katanya sebagai akses ke KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) ke Tegalluar, yang melintasi area warga Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung, esok harinya  sekaitan HUT RI ke- 78 warga malah membentangkan sejumlah poster, di antaranya: 


MERDEKA ITU TERNYATA BUKAN UNTUK RAKYAT KECIL


BELLY (BAILEY - red) JADI CAMAT GANTI, BELLY LANJUT CAMAT OUT  


STOP JEMBATAN BELLY  


"Kamil kesal keluarnya poster ini semata, tak ada sosialisasi, langsung koordinasi dengan paguyuban PKL di sekitar GBLA, apa hubungannya?" papar Dadang Sudirman yang diamini rekan-rekan warga Rancanumpang Deden Basari, Iyang Supriatna, Aep Riyanto, Rosi Panhur dari RW 2, dan Susi Sugiarti dari RW 1, serta Dadang Sujana Ketua LPM Kecamatan Gedebage


Dadang Sujana sendiri mengaku tidak tahu-menahun tentang hal ini: "Malah, saya mah tidak pernah diundang membicarakan soal ini. Tahu-tahu ada gejolak. Masalah Masjid Al-Jabbar saja terutama lalu-lintasnya, belum beres-beres, tambah lagi ini ada jembatan bailey." 


Kambing Congek ...


Warga Rancanumbang lainnya, Deden Basari  secara emosional dengan nada khusus bahwa Camat Gedebage Jaenudin semena-mena dan sewenang-wenang terkait pembangunan jembatan Bailley yang merupakan proyek Summarecon:


Suasana pembangunan jembatan bailey di betulan Rancanumpang Gedebage Kota Bandung dari area Summarecon sebagai penghubung ke KCIC Tegalluar, menuai protes warga setempat. (Foto: HS).



“Camat Gedebage Jaenudin jangan menganggap warga Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung kambing congek, kami dengan tegas mengatakan Camat Gedebage sangat sewenang-wenang dan semena mena, dan hanya memajukan pihak Summarecon,” tegas Deden Basari.


"Jalan Rancanumpang merupakan jalan milik masyarakat, harus ada pra sosialisasi ketika membangun jembatan Bailley, intinya kami tidak setuju pembangunan jembatan Bailley,” kata Deden Basari.


Terkait gejolak protest pembangunan jembatan bailey yang dalam pelaksanaan awal, sudah memapas lima pohon pelindung di sisi Sungai Cinambo dan inipun diprotes warga Rancanumpang, redaksi berusaha mengontak Etika perwakilan dari Summarecon, lalu mendatangi kantornya pada hari itu juga (17/8/2023), namun menurut Kepala Satpam Summarecon, Ahmad:


"Maaf, ibu Etika sedang di Krawang pada hari ini. Terkait pembangunan jembatan bailey yang ke Rancanumpang, duh kami belum bisa berpendapat, soal ini segera akan kami sampaikan ke Ibu Etika." 


Kepada Camat Gedebage Jaenudin AP redaksi pada hari yang sama mengkonfirmasi tentang gejolak pembangunan jembatan bailey, ia menjawab singkat,"Saya lagi mantau giat agustusan Pa," ujarnya dengan penjelasan tambahan - "Tugas saya selaku camat hanya memfasilitasi program pemerintah dengan aspirasi warga masyarakat bagaimana caranya biar klop."


Lanjutannya, masih kata Camat Gedebage ini:"Kalaupun di lapangan ada miskom, tinggal kita musyawarahkan mencari solusi terbaiknya." 


Pada pihak lain, Plh Walikota Bandung Ema Sumarna menjawab konfirmasi melalui whattapp atas pembangunan jembatan bailey di Summarecon untuk akses KCIC di Tegalluar via Rancanumpang, hanya menjawab dengan mengirim balik Undangan Digital yang bila dibuka akan menyebabkan HP menjadi error. 


Kata 'Kang Upep' Asep Sudrajat - Punya Proyekan?


Secara terpisah redaksi mengontak salah satu tokoh warga Gedebage yang juga sebagai anggota legislatif  Komisi A DPRD Kota Bandung 'Kang Upep' Asep Sudrajat, secara umum ia meminta agar aparat kewilayahan,"jangan terlalu memperlihatkan keberpihakan pada pengusaha, seharusnya bagaimana bisa mencari solusi dan alternatif, agar warganya bisa memahami, dan lagi jangan kayak pimpinan kewilayahan yang punya proyekan?" ujarnya.

 

Lebih lanjut masih kata 'Kang Upep' kepada redaksi ia mengatakan: 


"Sosialisasi harus dilakukan secara formal. Jangan kumaha saya. yang ahinya setiap pembangunan di wilayah Gedebage menimbulkan persoalan di masyarakat Ini kalau memaksakan diri, saya minta  pak PLT Walikota untuk segera mengevaluasi pimpinan kewilayahan, kalau dibiarkan akan berdampak  buruk buat pemkot Bandung," pungkasnya. (HS/BRH/SA







 

Pembangunan Jembatan Bailey Summarecon Akses ke KCIC Tegalluar via Rancanumpang Diprotes - Minta Camat Gedebage Out ...! Pembangunan Jembatan Bailey Summarecon Akses ke KCIC Tegalluar via Rancanumpang Diprotes - Minta Camat Gedebage Out ...! Reviewed by Harri Safiari on 17.46 Rating: 5

Tidak ada komentar