Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, Snapling Club & Perempuan Indie Gelar Jambore Nasional Konservasi Merah Putih 2023

Berbaur semua elemen pemenerhati dan pecinta lingkungan bersama Snapling Club di Kawasan tebing 90, Desa Gunung Masigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 10 - 12 Agustus 2023. (Foto: Ist).

Algivon.com -- Snapling Club bersama Perempuan Indie menggelar Hari Konservasi Alam Nasional 2023 dan Jambore Nasional Konservasi Merah Putih 2023 di Kawasan tebing 90, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 10 -12 Agustus 2023.

 

Ketua Panitia, Asep Komara mengatakan jika  peringatan nasional ini bertujuan untuk mengingatkan ke masyarakat akan pentingnya edukasi terkait ekosistem alam.

 

"Hari ini 10 - 12 Agustus 2023 kami Snapling Club berkolaborasi dengan Perempuan Indie menggelar Jambore Nasional Konservasi Merah Putih 2023. Salah satu tujuannya, membumikan Hari Konservasi Alam Nasional dengan menyatukan para Stakeholder, dan elemen masyarakat satu suara menjaga bumi," Ujar Ketua Panitia, Asep Komara yang kerap disapa Adi Gondring, Kamis 10 Agustus 2023.

 

Dalam kegiatan tersebut, Asep Komara mengundang sejumlah tokoh dan pegiat lingkungan hidup, seperti Kang Eka Santosa Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa dan Gerakan Hejo, Badaruddin A.P Ketua Dewan Pertimbangan Nasional (Wantimnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bebeng D Suryana Ketua DPP Kujang Sang Prabu, Steve Ewon Pencinta Hewan Liar, tokoh perempuan Yena Iskandar Ma’soem, Kementerian LHK, Perum Perhutani, Dinas Kehutanan pelajar dan mahasiswa, Komunitas dan para aktivis lingkungan di sejumlah daerah.

Tiada lain, kita harus bersepakat saat ini juga! Selamatkan lingkungan dengan melibatkan semua kalangan, dan semua aspek yang melingkupinya.  (Foto: Ist).

"Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, melalui Jambore Nasional Konservasi Merah Putih ini mengajak semuanya untuk menjadikan sebuah momentum pergerakan dengan tagline #gerak_bersama_jaga_bumi dimana saat ini degradasi alam semakin merajalela, deforestasi hutan semakin luas, tentu melalui acara ini kita bersama-sama mengingatkan kembali peran kita terhadap bumi yang kita cintai," jelas Adi Gondring.

 

Bukan sekedar kesepakatan di atas kertas - 'Segera praktikkan penyelamatan lingkungan di lapangan," papar beberapa peserta yang mewakili elemen masyarakat. (Foto: Ist).

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremoni semata. Tetapi terus melangkah bergerak dalam aksi nyata.

 

"Peringatan ini selain diskusi, kita akan terus menggelorakan penanaman pohon sebagai salah satu langkah nyata kedepan. Hal penting selain melakukan penanaman adalah pasca penanaman yaitu bagaimana merawat hingga tumbuh dan hidup," Kata Adi.(HS/Rls).