Momen Bey Triadi Machmudin Pj Gubernur Jabar, Spontan, Lakukan Takzim kepada Abah Landoeng Gurunya
Algivon.com -- Ada momen
unik dan patut menjadi panutan bagi siapa pun. Hal ini terjadi tatkala Bey
Triadi Machmudin yang Selasa pagi (5/9/2023)
dilantik Mendagri Tito Karnavian di Jakarta sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa
Barat, ini menggantikan pasangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakilnya Uu
Ruzhanul Ulum (2018 – 2023).
Selasa malam itu (5/9/2023) bertepatan usai dilangsungkan Malam
Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara di Ball Room Hotel Pullman Bandung di Jl.
Diponegoro No. 27 Bandung, Bey Triadi Machmudin sempat menjadi bahan rebutan, puluhan
hadirin mengajak foto bersamanya. Dengan sabar sang Pj Gubernur Jawa Barat
untuk 17 bulan ke depan, melayaninya satu persatu.
Spontan, Takzim …
Tak dinyana, di antara hadirin yang cukup berdesak-desakan
kala itu di Ball Room Hotel Pullman Bandung, sang Pj Gubernur Jawa Barat secara
spontan mengenal sosok ‘sesepuh’ Jabar’ Abah Landoeng (98), pensiunan guru SMP Negeri
dan SMA Negeri yang berada di sekitar Jl. Belitung Kota Bandung.
“Eh, ini Abah Landoeng, ini guru saya sewaktu di SMP Negeri
5 Bandung. Semoga Abah Landoeng tetap sehat selalu ya?” ujarnya dengan takzim
sambil mencium tangan Abah Landoeng.
Sementara Abah Landoeng sendiri yang juga dikenal sebagai sosok legenda hidup lagu 'Oemar Bakrie' yang dibawakan penyanyi balada Iwan Fals yang juga muridnya, tadinya hanya
ingin berkenalan dan sekedar berfoto bersama saja:
”Itu pun kalau dibolehkan berfoto bersama. Semula Abah hanya
ingin bersalaman saja, namun di luar dugaan, ternyata Kang Bey ini masih
mengenal Abah dengan baik. Alhamdulillah Kang Bey ini kalau tak salah sekitar
tahun 1980-an menjadi murid Abah. Kang Bey ini kan kelahiran 1970 ya?” ujarnya
dengan menambahkan –“ itu tadi Ceu Popong, Kang RK (Ridwan Kamil), dan Kang
Setiawan Wangsaatmaja juga pernah menjadi murid Abah waktu di SMP atau SMA.”
Berdasarkan telusur redaksi Bey Triadi Machmudin adalah
kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970. Ia alumni SDN sabang (1982),
lalu SMPN 5 (1985), Alumni SMAN 3 Bandung, dan melanjutkan ke Fakultas Ekonomi
Unpar (1995), serta Magister Teknik ITB yang lulus pada tahun 2005, serta
berkarir di Jakarta terakhir sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media
Sekretariat Presiden. (HS)
Tidak ada komentar