DPC JBN Kota Bandung Turut Deklarasikan Damai Pemilu 2024, Harisman & Ariesmen: Transparansi & Berkeadilan

Deklasari Pemilu Damai 2024 yang diikuti DPC Jurnalis Bela Negara (JBN) Kota Bandung pada Senin, 6 November 2024 di Pendopo Kota Bandung, memunculkan kesepakatan untuk mengedepankan hal-hal yang kondusif, dan persuasif. "Hindarkan perpecahan dan sebangsanya, wujudkan demokrasi Pancasila yang memperkuat keutuhan NKRI, bukan sebaliknya," papar Harisman Subawijaya. (Foto: Jay ).

 

Algivon.com – Melanjut presentasi keberadaan organisasi profesi DPC Jurnalis Bela Negara (JBN) pada minggu lalu (30/10/2023) yang diterima di antaranya oleh Kaban Kesbangpol Kota Bandung Bambang Sukardi di Jl. Wastukancana Kota Bandung, kembali pada Senin, 6 November 2023 menghadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung.

 

Bambang Sukardi menjelaskan bahwa pelaksanaan deklarasi damai ini,”sebenarnya terusat di Kabupaten Ciamis, dan diikuti secara virtual oleh berbagai unsur,” ujarnya.

 

Pemerintah Kota (pemkot) Bandung beserta masyarakat bersama-sama, intinya akan berusaha menjaga dan menciptakan situasi kondusif, demi mewujudkan Kota Bandung yang bermartabat.” Ada 150 undangan dari Forkopimda, Pemkot Bandung, Parpol, ormas dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, mitra strategis, pemuka agama, TNI, Polri, serta tokoh budaya, mereka hadir pada deklarasi ini,” paparnya.

 

Sementara itu Ketua DPC JBN Kota Bandung Harisman Subawijaya, dan Ketua Bidang Eksternal & Internal DPC JBN Kota Bandung Achmad Ariesmen, hampir senada  demi menciptakan suasana pemilu yang baik:

 

”Tanpa kecuali semua kalangan harus berani menolak hal yang bisa menimbulkan perpecahan. Era digital adalah pisau bermata dua. Karenanya, melek digital plus melek politik, sosial-budaya, ekonomi, dan hankam, kemampuan ini harus kita miliki. Tujuannya, agar tercipta narasi yang mencerahkan sekaligus menyejukkan,” ujarnya.

 

Lebih jauh Harisman, menyatakan:”Berkaca dari fenomena pembelahan masyarakat para pemilu 2019 yang lalu, dan sisanya masih relatif ada hingga kini, khusus untuk pemilu 2024 mampu kita kita eliminasi. Utamanya, hindarkan hal yang berbau perpecahan atau ketidaktransparanan. Sebaliknya, munculkan transparansi serta suasana yang berkeadilan," pungkasnya. (HS/Rls)