Saatnya, Karya Jeihan Sukmantoro “SE(MATA)N” di Grey Art Gallery Direspon Multi Persepsi …
Algivon.com – Syahdan, Grey
Art Gallery bekolaborasi dengan G3N
Project, dan Studio Jeihan
menghadirkan landskap Seni Rupa yang
terilhami karya-karya Maestro Jeihan Sukmantoro, tajuknya unik “SE(MATA)N”, Sabtu, (11/11/2023), lokasinya
di Grey Art Workshop, Jalan Braga
No.47 Kota Bandung.
Dalam gelaran Press Confrence di Grey Art Gallery yang dihadiri Chief Ekecutive Manager Grey Art Gallery,
Angga Aditya Atmadilaga, dan Perwakilan
Studio Jeihan Hikmat Gumelar.
“Pameran ini merupakan sebuah persembahan untuk menghormati Jeihan Sukmantoro dengan memperkenalkan
pengalaman multi-persepsi yang menghidupkan kembali keberagaman pandangan dan
interpretasi atas karya seni yang luar biasa,” papar Angga Aditya Atmadilaga.
Selanjtnya Angga Aditya Atmadilaga menambahkan, pameran ini
tidak hanya menandai apresiasi atas karya-karya Jeihan, tetapi juga merupakan
penghormatan terhadap peran dinamis setiap mata yang memandang, merenung, dan
mengapresiasi karya seni.
Sekedar info, pameran berjuluk “SE(MATA)N” memperlihatkan
bagaimana setiap pandangan memiliki daya serap yang unik, dan bagaimana
karya-karya ini melahirkan ragam perspektif yang mendalam.
Alhasil, SE(MATA)N menjadi semacam titik awal, dimana
karya-karya Jeihan tidak hanya diposisikan sebagai karya utama, namun juga
sebagai landasan bagi kreativitas, tanggapan, dan respon kolektif.
Maknanya, setiap karya menjadi titik refleksi yang
mengundang berbagai sudut pandang dan pendekatan kreatif, yang meluas dan
mendalam ke ruang fisik dan bathin kita.
“Melalui pameran ini, kami membangun kreasi unik yang tidak
hanya menampilkan karya-karya eksklusif Jeihan, tetapi juga mengeksplorasi dan
memperluas interpretasi atas karya Jeihan melalui mata sejumlah pihak yang
terlibat,” jelas Angga Aditya
Atmadilaga.
“Di sinilah karya-karya tersebut ditampilkan untuk direspon,
dikembangkan, dan dipresentasikan melalui berbagai penyajian yang dihasilkan
oleh kontribusi kolaboratif dari berbagai individu dan pihak yang terlibat,”
ujar Angga Aditya Atmadilaga.
Keragaman Tafsir …
Angga Aditya Atmadilaga menambahkan, melalui kolaborasi dan
respons multi-persepsi, SE(MATA)N mengundang pengalaman dinamis dalam
mengapresiasi karya.
Menurut Angga Aditya Atmadilaga, setiap respon menuntun pada
dialog dan interpretasi yang luas, menghasilkan kekayaan dan keragaman makna
dalam penafsiran karya.
“Kontribusi dari pihak lain tidak hanya melengkapi, tetapi
juga memperkaya cara kita melihat, merasakan, dan menyematkan makna,” ujar
Angga Aditya Atmadilaga.
Masih kata Angga Aditya Atmadilaga, ia mempersilahkan pengunjung
untuk merenung, membedah, dan merasakan setiap tebakan, titik, atau ekspresi
dalam karya ini.
“Melalui dialog antara karya Jeihan dan respons yang datang
dari beragam perspektif, pameran ini ditujukan untuk memberikan pengalaman yang
melampaui batasan pendekatan konvensional dalam mengenalkan serta memahami
karya Jeihan,” ujar Angga Aditya Atmadilaga.
Angga Aditya Atmadilaga menambahkan, pameran ini mengundang
pengunjung untuk merasakan keindahan yang terpancar dari karya Jeihan Sukmantoro
dengan cara yang berbeda-beda, melalui perasaan, interpretasi, dan pemahaman
yang tak terbatas.
“Ini menghadirkan kekayaan dan kompleksitas yang mendalam,
mengartikan makna sebuah karya, kami menjadikan setiap respon sebagai sebuah
bentuk apresiasi yang dinamis terhadap seni, sehingga memungkinkan hadirnya
pengalaman yang mendalam dan dinamis saat menafsirkan serta mengapresiasi seni
rupa dalam kerangka multi-persepsi,” ujar Angga Aditya Atmadilaga.
Kembali ke Sososk
Jeihan ...
Harapannya, keberadaan pameran ini tak sekedar menjadi ruang
untuk menikmati karya Jeihan semata, namun sebagai wujud apresiasi yang
mendalam terhadap respon, interpretasi, serta penerimaan masyarakat terhadap
seni rupa.
“Melalui keragaman perspektif, kami berharap pameran ini
dapat membangkitkan kembali minat, penghargaan, menciptakan landasan baru untuk
mengenal sosok dan karya Jeihan
Sukmantoro yang tak terbatas, serta menghidupkan kembali nama Jeihan dalam
memori kolektif publik khususnya Masyarakat seni rupa Indonesia,” terang Angga
Aditya Atmadilaga.
Buruan, Ada Hadiah
Vespa dari Saluyu Motor
Spesial untuk Pameran SE(MATA)N, seluruh pengunjung yang
membeli satu tiket masuk Grey Art Gallery berkesempatan memperoleh satu kupon
undian untuk memenangkan motor Vespa yang dipersembahkan Saluyu Motor.
Adapun periode undian mulai dari 12 Oktober 2023 sampai
dengan 7 Januari 2024, dan pengumuman pemenang akan dilakukan melalui live Instagram Grey Art Gallery pada 7
Januari 2024, pukul 11.00 WIB.
Pantauan redaksi, betapa menggairahkan para pengunjung dari
berbagai kalangan, tampak rela antre memasuki Grey Art Gallery yang bernuansa kekinian atawa kontemporer: Di dalamnya, pengunjung dapat menikmati karya Maestro Jeihan Sukmantoro dari waktu ke waktu dalam berbagai format karya yang memukau.
“Tadinya, aku cuman lewat di Jalan Braga ini. Eh, tahunya
ada pameran karya maestro Jeihan Sukmantoro. Surprise saja jadinya bagi kami
sekeluarga. Nanti mau balik lagi bawa kerabat ke sini,” papar Ninditia (32)
karyawan swasta di Bandung yang sejak lama telah mengapresiasi sosok Jeihan
Sukmantoro. (HS/BRH)
Tidak ada komentar