Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Terkait Hari Kepanduan Sedunia: Basis Pemupukan Kecintaan pada NKRI
Algivon.com – Mahfum bagi bangsa Indonesia setiap tanggal 22
Februari diperingati sebagai Hari Kepanduan Sedunia atau World Scout Day. Salah pengingat kesejarahannya, pada tanggal ini merujuk sebagai hari lahir Bapak Kepanduan
Pramuka Dunia, Baden Powell pada
tahun 1857 di London, Inggris (Britania Raya). Selanjutnya Hari Kepanduan Sedunia ini, adalah awal
dari pembentukan satuan Pramuka pada tahun 1907, yakni sebagai program 'pemupukan' anak laki-laki usia 11 sampai 18 tahun.
“Di Indonesia sendiri Setelah Proklamasi RI, ada organisasi Pandu Rakyat Indonesia (28/12/1945 – red) di Solo Jawa Tengah. Inilah
cikal bakal satu-satunya wadah kepanduan tempat anggota kepanduan Indonesia
bernaung hingga kini,” papar Ketua DPRD Jabar
Brigjen TNI (Purn). H. Taufik Hidayat S.H., M.H., yang akrab disapa Kang Opik.
Kang Opik sendiri yang dihubungi redaksi (22/2/2024) di
kediamannya sangat mengapresiasi keberadaan organisasi kepanduan yang kini dikenal
sebagai Pramuka itu.
“Pramuka dudu dirintis di Indonesia sejak era
1912-an oleh kolonial Belanda, hingga melewati dinamika setelah era Kemerdekaan RI
pada 1945, sampai sekarang alhamdulillah masih menjadi wadah yang ampuh untuk mendidik generasi
muda kita dalam hal pemupukan kecintaan pada NKRI, itu salah satunya,” tutur Kang
Opik dengan nada semangat.
Pada akhir perjumpaan sehubungan Hari Kepanduan Sedunia atau
World Scouts Day, Kang opik berpesan khususnya bagi generasi muda Indonesia,
“hendaknya unsur-unsur kepanduan yang sarat dengan nilai kebangsaan dan humanisme
yang universal, termasuk pendidikan nilai-nilai religiusitas sejak usia dini,
teruslah dipupuk tanpa henti, agar bangsa ini kuat secara lahir dan bathin,”
pungkasnya. (HS/Rls).
Tidak ada komentar