Kang DS Bupati Bandung Beri Atensi Sinergitas DLH dan PT. MCAB Atasi Persoalan Limbah

Bupati Bandung Dadang Supriatna (keempat dari kiri), berpose saat peninjauan ke PT. MCAB di Cisirung, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung (22/4/2024) - merasa puas atas terjalinnya sinergi yang baik antara DLH dan PT. MCAB dalam hal proyek normalisasi pengolahan limbah selama 2023. (Foto: AIS). 

 

Algivon.com -- Bupati Bandung Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah melakukan peninjauan ke IPAL Terpadu PT.Mitra Citarum Air Biru (PT.MCAB) di jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung (22/4/24).

 

Saat peninjauan ini Bupati Dadang Supriatna memberi atensi khusus atas kinerja PT. MCAB yang mampu bersinergi baik dengan DLH Kabupaten Bandung, utamanya dalam hal penanganan limbah industri di sekitar area Cisirung. "Saya meninjau pengolahan limbah terpadu yang ada di PT.MCAB ini, Alhamdulillah semuanya baik, mesin-mesin pengolahan semua berjalan. Dan, fasilitasnya pun terlihat terawat secara baik", kata Kang DS.  

 

"Saya pun mengapresiasi PT. MCAB yang mampu bersinergi dengan baik bersama DLH dalam hal kepedulian lingkungan, dimana selama tahun 2023 PT. MCAB telah melakukan normaliasi bak equalisasi dan mengeluarkan ratusan ton lumpur B3," tuturnya.  

 

Disamping itu Kang DS selaku orang nomor satu di Kabupaten Bandung, memberi atensi khusus lainnya yakni kepada para pimpinan dan pegawai MCAB agar bersabar dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda kawasan Cisirung saat musim hujan. “Pemkab Bandung terus berupaya optimal, menuntaskan permasalahan banjir ini, di antaranya melalui perbaikan infrastruktur dan pengadaan sumur-sumur retensi,” paparnya.  

Kang DS Bupati Bandung (bertopi pet) saat meninjau lokasi pengolahan limbah di PT. MCAB di Cisirung, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung - normalisasi bak equalisasi PT. MCAB berangsur-angsur bekerja normal mengarah sesuai target. (Foto:AIS).

 

Pada pihak lain, perwakilan PT. MCAB, James Gunawan, kembali mengingatkan bahwa berdasarkan blue print awal, kapasitas pengolahan limbah sebanyak 16.000 m3/ hari di tahun 2025, dan kapasitas 12.000 m3/ hari di akhir tahun 2024 ini semoga dapat terwujud.  

 

"Harapan kita agar mimpi DLH dan MCAB untuk mengembalikan kapasitas pengolahan 16,000 m3/hari sesuai dengan blueprint awal bisa terealisasi di tahun 2025, dan kapasitas 12,000 m3/ hari di akhir taun 2024,” pungkasnya. (HS/AIS)