Hedi Ardia dari KPU Jabar, Muara Pilkada itu Kualitas Penyelenggaraan & Kualitas Pemimpin
Algivon.com -- Pilkada jangan dipersempit atau disederhanakan
menjadi sekadar figuritas. Karena terlalu naif jika proses demokrasi itu
direduksi cuma sekadar menampilkan figur
untuk menjadi calon pemimpin.
"Kami tak berharap media mereduksi pilkada jadi cuma
figuritas calon. Tapi ini ada proses panjang, pemutakhiran data, distribusi
alat, debat, kampanye, penajaman visi, yang semuanya bermuara pada kualitas
penyelenggaraan pilkada dan kualitas pemimpin," kata Hedi Ardia Ketua Divisi
Sosialisasi, Pebdidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar.
Hal itu dikemukakannya saat sosialiasi sebelum Diskusi Pilkada bertajuk Mencari
Pemimpin Pilihan Rakyat, Minggu (30/6/2024). Ia berbicara di hadapan
wartawan anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar. Pada Hari Minggu
itu, JMSI Jabar memanggungkan salah
satu cucu pengusaha SPBU ternama di Priangan, Yena Iskandar Ma’some yang
mendedarkan vivi misinya untuk maju sebagai bakal calon Pilwalkot Bandung.
Diketahui Pilkada Kota Bandung
dilaksanakan pada 27 November 2024, untuk memilih Wali Kota Bandung 2024 – 2029.
Hedi bersyukur, banyak media yang memberitakan soal figur
calon, namun hendaknya disertai dengan konten gagasan para calon.
"Sehingga media bisa berperan dan mendorong pemilih untuk kenali calon
dengan baik. Karena pemilih itu harus diedukasi, agar benar-benar memilih pemimpin
berdasarkan kapasitas dan gagasannya," tandasnya.
Dijelaskan, saat ini KPU tengah disibukkan dengan
pemutakhiran data. "Kita lagi coklit, untuk ketahui apa ada yangg berubah
status, misalnya pemilu lalu masih TNI Polri aktif, ternyata sekarang sudah
pensiun. Diharapkan didapat data pemilih yang berkualitas agar tak ada sengketa
atas hasil pemilihan dari sudut data pemilih," ujarnya. (HS/JMSI Jabar)
Tidak ada komentar