Peringati 65 Tahun Menwa Mahawarman, Budiono Kartohadiprodjo: Jaga dan Lestarikan Pancasila!
Algivon.com -- Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa
Barat menggelar syukuran (13/6/2024) Hari Ulang Tahun ke-65, di Mako Skomenwa Mahawarman, jalan Surapati
No.29, Kota Bandung, Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan yang tak lain sebagai peringatan atas
eksistensinya dalam 65 tahun terakhir di Tanah Pasundan, maupun sebagai salah
satu perintis organisasi sejenis di seluruh Nusantara, di antaranya Ketua Dewan Pimpinan Pusat Menwa, Ir.
Budiono Kartohadiprodjo, Plt. Danmen Menwa Mahawarman Jawa Barat Ervin
Muhamad, S.H., dan perwakilan Menwa dari berbagai Universitas di Jawa
Barat.
Ervin Muhamad dalam sambutannya mengajak semua Anggota Menwa merenung sejenak, “Kita
harus tetap bersatu dan menjadi satu kebanggaan jiwa korsa tanpa melihat
kesatuan,” tegasnya.
Lebih lanjut Ervin Muhamad menghimbau seluruh Komandan
meningkatkan keimanan sebagai landasan mental, dan memegang teguh Panca Dharma Satya.
“Kita harus mampu menjadi contoh dan membawa energi positif,
serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata,” ujar Ervin Muhamad.
Sedangkan Ketua Dewan
Pimpinan Pusat Menwa Budiono Kartohadiprodjo dalam sambutannya menjelaskan
sekilas sejarah keberadaan Menwa di Indonesia.
“Menwa turut andil dalam pembentukan Tentara Nasional Indonesia yang kita kenal hingga saat ini, bahkan Menwa ikut serta dalam memberantas PKI di Jawa Barat,” tegas Budiono Kartohadiprodjo.
Lebih lanjut Budiono Kartohadiprodjo mengungkapkan, Menwa
merupakan intelektual yang terlatih dengan didikan latihan dasar militer.
“Menwa merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas masyarakat di berbagai unsur
kehidupan secara langsung dari tingkat terendah hingga tertinggi,” papar
Budiono Kartohadiprodjo, “Menwa merupakan pergerakan nyata dalam mewujudkan sistem Hankamrata yang sebenarnya,”
ujarnya.
Di akhir paparannya Budiono Kartohadiprodjo berharap ke
depannya Menwa secara umum dan Mahawarman di Jawa Barat yang terdiri dari 12 Batalyon bisa lebih menjaga dan
melestarikan ideologi bangsa yaitu Pancasila dalam kehidupan kampus maupun
masyarakat.
“Perlu diingat Indonesia merdeka dengan cara yang tidak
biasa, dan berbeda dengan negara lainnya, di mana semua suku bangsa bersatu
untuk merdeka,” ungkap Budiono.
“Pancasila menjadi pengikat persatuan bangsa yang perlu
terus ditanamkan dalam jiwa seluruh bangsa dan suku di Indonesia,” pungkas Budiono Kartohadiprodjo. (HS/BRH / BAN)
Tidak ada komentar