Peroleh Dana Hibah Rp. 30 M, BNN Kota Bandung Membangun Gedung Rehabilitasi Narkoba yang Pertama di Jabar
Algivon.com -- Badan Narkotikan Nasional atau BNN Kota Bandung memperoleh hibah Rp.30 Milliar dari Pemkot Bandung. Dana ini digunakan untuk membangun Gedung Rehabilitasi dan Kantor Badan Narkotika Nasional, groundbreaking-nya dilakukan, pada Rabu 17 Juli 2024.
Gedung dibangun di atas tanah seluas 1.264 m2, luas bangunannya 1.400 m2, tujuh lantai. Perlantai 200 m2. Sisanya untuk areal hijau atau resapan. Tanah hibah ini diperoleh dari Kementerian Keuangan
Pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara No12 Lebak Siliwangi, dan ini diproyeksikan selesai pada 15 Desember 2024..
Momen ini menjadi spesial, karena Kota Bandung dalam waktu dekat akan jadi Kota/Kabupaten pertama di Jawa Barat yang memiliki tempat rehabilitasi narkoba.
Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol Mada Roostanto mengatakan, pembangunan gedung ini menjadi langkah yang baik untuk memfasilitasi layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Bandung.
“Hal yang melatarbelakangi pembangunan gedung ini adalah memiliki sarana rehabilitasi di tengah keterbatasan BNN Kota Bandung dalam melayani masyarakat,” ujar Mada.
Sebagai informasi, gedung rehabilitasi ini akan memiliki Klinik Pratama yang melayani rawat jalan, rawat inap, serta ruang konselling.
Ke depannya, di gedung ini akan dilengkapi Ruang Pelayanan Terpadu, Ruang Tim Asesmen Terpadu, serta Ruang Tahanan untuk menunjang operasional BNN Kota Bandung.
“BNN Kota Bandung di sini sebagai penerima manfaat, jadi kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk menghadirkan fasilitas layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Bandung,” tuturnya.
Tingkatkan Pelayanan ...
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani menuturkan, pembangunan gedung ini sebagai upaya pelayanan BNN Kota Bandung bagi masyarakat. Bahkan BNN Jawa Barat pun belum memilikinya.
“Kami sangat mendukung pembangunan gedung ini. Semoga dapat mengakselerasi pelaksanaan pencegahan pemberantasan dan peredaran gelap narkotika di Kota Bandung, dan juga di Jawa Barat,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap, hadirnya gedung rehabilitasi dan Kantor BNN Kota Bandung ini dapat dioptimalkan untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Gedung sudah ada, mari kita kelola dengan baik. Segera buat pengikatan dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung,” ajaknya.
Meski begitu, Bambang menekankan upaya pencegahan jauh lebih diperlukan ketimbang penanganan. Sehingga, penyalahgunaan narkoba dapat ditekan sejak awal mulanya.
“Ini PR bersama. Untuk kita bisa mencegah jangan sampai populasi kasus narkoba di Kota Bandung tinggi,” tegasnya. (HS/Ariesmen)
Tidak ada komentar