Begini Cara Praktis Mengukur Kualitas Warna Ikan Hias (Seri Ikan Hias 2)
O P I N I
Oleh : Rita Rostika
Kelompok Kepakaran Budidaya Perikanan, Departemen Perikanan, FPIK Universitas Padjadjaran
Algivon.com – Bagi penggemar ikan hias di Indonesia, disepakati semakin
lama semakin meningkat apresiasinya. Hal ini karena menikmati keindahan ikan
hias menjadi salah satu rekreasi, yakni melepaskan kepenatan dan stress. Sejatinya,
ikan hias yang menjadi favorit banyak orang, dapat dibagi menjadi kelompok ikan hias air tawar dan air laut, ikan omnivore dan ikan karnivora, finfish, udang-udang dan tanaman air
tawar dan laut.
Semua ikan hias menyajikan keindahan warna walaupun ada pula
yang menyajikan bentuk yang indah dan unik. Warna yang indah adalah warna yang
kontras, cerah dan stabil.
Dari mana warna cerah itu berasal? Warna indah pada ikan
disebabkan oleh kromatofor (sel pigmen)
yang terletak pada lapisan epidermis. Hal ini karena ia memiliki kemampuan
untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan
aktifitas seksual, sedangkan jumlah dan letak pergerakan kromatofor mempengaruhi tingkat kecerahan warna pada ikan.
Bagaimana cara pengamatan warna pada ikan hias?
1. Pendugaan Jumlah Sel Kromatofor Pada Epidermis
Kromatofor dapat diklasifikasikan menjadi 5 kategori warna dasar yaitu melanofor, eritrofor, xantofor, leukofor,
dan iridofor. Kandungan pigmen
dalam pakan merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi kecerahan warna
ikan. Upaya untuk meningkatkan kecerahan warna ikan dengan menambahkan karotenoid, sebagai komponen pembentuk
warna merah dan kuning. Astaxantin yang
ditambahkan dalam pakan ikan merupakan salah satu karotenoid yang dominan dan
efektif untuk meningkatkan kecerahan warna ikan. Ikan akan menyerapnya dari
pakan, dan menggunakan langsung sebagai sel
pigmen warna merah.
Peningkatan intensitas warna pada ikan dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh ikan yang sifatnya tetap seperti
umur, ukuran, genetik, jenis kelamin, dan kemampuan ikan dalam menyerap
kandungan nutrisi dalam pakan.Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar tubuh ikan yaitu kualitas air, cahaya, dan pakan yang
mengandung gizi tinggi serta sumber beta karoten. Penambahan sumber karotenoid dalam pakan berupa tepung kepala udang bisa meningkatkan intensitas warna ikan.Secara
umum ikan akan menyerap karotenoid yang ada di dalam pakan secara langsung dan
menggunakannya sebagai pembentuk pigmen untuk meningkatkan intensitas warna
pada tubuh ikan. Karotenoid yang didapat
dari pakan akan didistribusikan dalam jaringan lemak tubuh ikan. Secara
fisiologis ikan akan mengubah pigmen yang diperoleh dari makanannya, sehingga
menghasilkan variasi warna. Perubahan warna secara fisiologis adalah perubahan
warna yang diakibatkan oleh aktivitas pergerakan butiran pigmen atau kromatofor.
Pergerakan butiran pigmen secara mengumpul atau tersebar di dalam sel
pigmen warna, akibat dari rangsangan yang berbeda, seperti suhu, cahaya, dan
lain-lain.
2. Menggunakan Modified Toca Color Finder I (M-TCF)
Pengamatan yang dilakukan adalah peningkatan kecerahan warna ikan menggunakan Modified Toca Color Finder (M-TCF) yang
diamati oleh 6 orang panelis sebagai sampel terdiri dari 6 orang penjual ikan
hias pada akhir penelitian. Syarat -syarat menjadi penelis adalah tidak
mengalami gangguan pada mata seperti buta warna, rabun, dan penyakit mata
lainnya. Pengamatan dilakukan secara visual dengan cara membandingkan warna
asli ikan dengan warna yang ada di setiap warna M-TCF, setiap warna diberi nilai atau pembobotan yaitu skor 1-30
dengan gradasi warna kuning muda hingga merah pekat . Adapun Toca Color Finder
(TCF) sebagai berikut:
Gambar 1. Modified Toca Color Finder (M-TCF)
3. Perbandingan
warna dengan yang standar di website
redketchup/ Color Picker/Pemilih Warna Digital
Color Picker/Pemilih Warna Digital adalah alat yang
memungkinkan pengguna menemukan warna tertentu dengan mengambilnya dari gambar
atau halaman referensi.
Aplikasinya sebagai berikut : Warna yang terdapat pada ikan hias (contohnya pada pangkal
tulang ekor ikan glofish) dibandingkan dengan warna yang terdapat pada
website tersebut, nanti akan muncul keterangan yag berhubungan dengan warna
tadi (Gambar 2). Maka warna ikan
tersebut bisa diidentifikasi sebagai warna pixel A, dengan Cordinates X dan
Y.
Gambar 2. Langkah-langkah untuk mengidentifikasi warna
Gambar 3.
Identifikasi warna ikan glofish
Starfire Red
Demikian cara mengidentifikasi warna ikan secara praktis, semoga dapat
memudahkan pecinta ikan hias yang ingin tahu peningkatan perubahan warna.
Alhasil, bila kita menguasai teknik ini, dipastikan keindahan ikan hias semakin dapat kita nikmati lebih optimal. Semoga ya? (HS/RR)
Tidak ada komentar