Kata Pangdam III/Siliwangi Terkait Sengketa Lahan SMAK Dago: Betul Kita Mengusir, Konteksnya Agar Tidak Terjadi Keributan

     


Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar: berbicara ada keributan itu adalah tanggung jawab dari aparat, bukan hanya TNI, Polri, tetapi semua aparat. (Foto: Rivansyah Dunda).




Algivon.com -- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., menegaskan, tidak ada oknum TNI yang terlibat lahan SMAK Dago Bandung.


Pernyataan itu dikemukakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar tatkala ditanya para awak Media seusai Launching Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Purnawirawan, Warakawuri dan Veteran TNI AD Serta Rehab Koramil dalam Rangka Memperingati HUT Ke-79 RI Tahun 2024, Kamis, (8/8/2024), di Graha Manggala Siliwangi, jalan Aceh No.66 Kota Bandung.


"Saya akan memberikan penjelasan agar tidak simpang siur, yang pertama, bahwa dikatakan ada pemberitaan di beberapa media, menyampaikan ada oknum TNI yang terlibat memback up lahan SMAK Dago, itu tidak semua media memberitakan, yang menyampaikan itu hanya satu orang pengacara, tapi media lain memberitakan hal tersebut," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar di awal penjelasannya.


Lebih lanjut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan, yang kedua, pada saat kejadian hari Sabtu dan Minggu bulan Juli kemarin, saat itu Kodim mendapat laporan, bahwa akan terjadi konflik antar Ormas, permasalahannya ada di lahan SMAK Dago


"Jadi ketika berbicara ada keributan itu adalah tanggung jawab dari aparat, bukan hanya TNI, Polri, tetapi semua aparat," tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, "Jadi pada situasi seperti itu, Kodim datang untuk melihat dan mencegah terjadi keributan," ujarnya.


Kita Mengusir ...


Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar menambahkan, Kodam III/Siliwangi mengetahui permasalahan lahan SMAK Dago sudah lama terjadi, "Kita sudah tahu siapa yang mungkin di mata hukum benar-benar pemilik lahan SMAK Dago," ungkapnya.





"Hanya ini masalahnya masalah hukum, maka yang kita lakukan saat itu memang mengusir mereka semua supaya tidak ribut, jadi tidak boleh ribut di daerah Jawa Barat, apalagi di wilayah Bandung, karena masalahnya masalah hukum, secara hukum kami tidak ikut campur, yang kita lakukan adalah mencegah, kalaupun mereka mengatakan kita mengusir, memang betul kita mengusir, tapi konteksnya agar tidak terjadi keriibutan," tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.


"Jadi bukan kita membacking atau memback-up, lahan SMAK Dago, tidak ada itu, karena itu ranah hukum, dan kita tidak ikut campur di ranah itu," tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.


Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar di akhir penjelasannya mengatakan, ketiga, Kodam III/Siliwangi menegaskan tidak ada oknum di situ, "Mungkin karena penyampaiannya oleh satu orang yang mungkin merasa dirugikan dan terusik, kami tidak tahu masalah itu," ujarnya.


"Intinya itu masalah hukum, yang tidak boleh adalah ribut di wilayah kami, karena kami susah payah menjaga kondusifitas wilayah, apalagi menjelang Pilkada, demikian penjelasan dari saya," pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar. (HS/BRH).

Kata Pangdam III/Siliwangi Terkait Sengketa Lahan SMAK Dago: Betul Kita Mengusir, Konteksnya Agar Tidak Terjadi Keributan Kata Pangdam III/Siliwangi Terkait Sengketa Lahan SMAK Dago: Betul Kita Mengusir, Konteksnya Agar Tidak Terjadi Keributan Reviewed by Harri Safiari on 21.22 Rating: 5

Tidak ada komentar