Booth Motor MG Indonesia di GIIAS Bandung 2024 Sempat Alami Insiden, Sevent Event Sigap Lakukan Investigasi

 

Momen antusiasme pengunjung pameran GIIAS Bandung 2024 (25 - 29/9/2024) di hari terakhir (Kolase Foto: Harri Safiari).

 

Algivon.com - Insiden yang terjadi di booth MG  Motor Indonesia dalam GIIAS Bandung 2024 (28/9/2024) dengan sigap telah ditindaklanjuti Sevent Event, selaku penyelenggara dengan sejumlah investigasi sesuai SOP (Standard Operational Procedure).

 

Hasil investigasi saat itu juga, hanya satu area booth MG saja yang mengalami kerusakan saat perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024 yang berlangsung 25 sampai dengan 29 September 2024.

 

Insiden ini tampak pada unggahan  akun Tiktok atas nama Derry Arliendo Gunawan, terekam mobil MG ZS EV menabrak booth yang berada di pameran tersebut.

 

Insiden itu diduga terjadi karena pengunjung yang tidak sengaja menginjak gas mobil listrik  MG berwarna putih itu.

 

“Wah di GIIAS ini nampaknya ada kecelakaan guys. Ada orang di dalamnya, dia mundurin mobil, dan nabrak. Haduh sial-sial, sial di dalam kalender tidak ada ya, jadi be safety,” papar perekam dalam video tersebut, pada  Sabtu 29 September 2024.

 

 

Sejurus usai peristiwa di Ballroom Grand Sudirman–tempat GIIAS Bandung 2024, penyelanggara langsung melakukan  koordinasi penyelesaian.

 

Tindaklanjut itu, antara Seven Event selaku panitia GIIAS Bandung 2024 bersama dengan pihak MG, segera menurunkan tim berupa entitas pengamanan untuk menangani lokasi kejadian dengan cepat.

 

Setelah dilakukan investigasi secara menyeluruh, ditemukan bahwa kerusakan pada  salah satu area gerai MG disebabkan oleh pengunjung saat mengamati salah satu kendaraan.

 

Dan, secara tidak sengaja hal ini menyebabkan terjadinya insiden tersebut.

 

 

Panitia dan pihak MG memastikan, hanya terdapat korban luka ringan, dan segera hal ini ditangani di tempat.

 

Dampak insiden tersebut, hanya terbatas pada kerusakan struktural pada booth dan sedikit lecet pada satu unit kendaraan.

 

Aman …

 

Menurut Project Director GIIAS 2024, Sri Vista Limbong, penanganan cepat juga  telah dilakukan, sehingga kegiatan pameran yang dipadati pengunjung sejak hari pertama berlangsung baik dan aman hingga penutupan pameran.

 

Sejumlah tindakan khusus, demi penanganan terhadap korban luka ringan di lokasi maupun pengamanan struktur booth, saat itu juga telah diambil langkah-langkah tepat.

 

Evaluasi Menyeluruh

 

"Kami memandang serius insiden yang tidak diinginkan ini. Bersama dengan pihak MG telah melakukan langkah-langkah penanganan yang cepat, saat itu juga telah kami lakukan,” papar Vista dalam keterangannya yang diterima pihak redaksi pada Minggu 29 September 2024.

 

Pihaknya, juga melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden yang terjadi. Hal ini, agar ke depannya tidak  terulang lagi.

 

“Kami pastikan kondisi lokasi pameran telah aman dan kondusif  sebelum dibuka untuk umum dihari terakhir pelaksanaan GIIAS Bandung 2024,” ujar  Vista.

 

Sementara itu, Vice President MG Motor Indonesia, Frank Zhou turut mengungkapkan langkah kolaboratif dengan pihak Seven Event untuk melakukan investigasi.

 

Termasuk,  penanganan cepat terhadap korban luka ringan. Serta, evaluasi menyeluruh agar insiden serupa  tidak terjadi lagi kedepannya.

 

”Kami menyayangkan terjadinya insiden ini dan telah mengambil langkah serius dalam penanganan pasca insiden tersebut,” ungkap Frank.

 

“Kami juga memastikan bahwa setiap korban  yang terluka, telah menerima perawatan dan dukungan medis yang diperlukan,” sambungnya, terkait korban di booth MG Motor Indonesia.

 

Keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Oleh sebab itu, bersama dengan pihak Seven Event sebagai penyelenggara, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

 

“Tindakan tersebut  untuk memastikan keamanan booth kami dan area sekitarnya dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelas Frank.

 

Pihak penyelenggara GIIAS Bandung dan MG, memastikan booth telah diperbaiki dan dalam kondisi aman bagi pengunjung sebelum dibuka kembali untuk umum.

 

Penyelenggara juga akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

 

Keselamatan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama selama berlangsungnya pameran. (R)